MEMBUAT TELUR ASIN SENDIRI

 

Bagi penggemar telur asin namun kini harus ikhlas mengurangi konsumsi garam karena mengidap darah tinggi, membuat telur asin sendiri dengan tingkat rasa asin yang rendah bisa jadi solusi. Tetap bisa makan enak dan tetap sehat.

  Lamanya penggaraman dengan caraperendaman maupun pemeraman telur merupakan cara membuat telur asin dengan tingkat keasinan tertentu. Standard asin yang digunakan pedagang telur asin adalah 14 hari perendaman (jika menggunakan rendaman air dan garam) dan pemeraman (jika menggunakan campuran abu gosok dan garam). Namun jika telur dibuat bagi penyandang hipertensi, baiknya cukup direndam 5 hari saja. 

Tips melihat kualitas telur, masih bagus ataukah sudah rusak? Telur yang masih tenggelam adalah telur dengan kualitas bagus. Masih baru diambil dari kandang. Jika diteropng dengan cahaya masih bening.

Dalam pembuatan telur asin ini, saya tak mematok berapa banyak telur yang harus diasin. Banyaknya larutan garam kuncinya harus bisa merendam telur.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam membuat telur asin versi saya :

1. Siapkan telur bebek yang masih segar biasanya jika masih dari kandang, telur bebek kotor dan tidak menarik. 
2. Cuci bersih telur jika sudah siap untuk diasin. Bisa pakai bantuan sabun cair cuci piring
3. Amplas kulit telur agar pori-pori terbuka 
4. Tiriskan telur yang telah dicuci dan diamplas hingga airnya di kulit hilang
5. Siapkan air matang yang tidak terlalu dingin dan tak terlalu panas
6. Tambahkan garam kasar dengan perbandingan garam dan air1:4.
7. Aduk rata garam dan air agar tercampur
8. Masukkan telur dalam larutan garam secara perlahan
9.  Tutup rapat rendaman telur dan garam
10.  Setelah terendam selama beberapa hari tergantung tingkat keasinan yang diinginkan. Saya pakai 5 hari. Cuci bersih telur dengan air saja. Lalu kukus selama 1 jam. Mengapa di kukus bukan direbus? Sesungguhnya telur lebih kesat jika dikukus dibanding jika direbus.
11. Alhamdulillah setelah 1 jam dikukus telur asin siap dinikmati.