Welcome, Selamat Datang, Ahlan Wa Sahlan

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bisa menambah relasi pertemanan dan mengikat tali silaturahmi. Blog ini berisi penuh cerita tentang dunia menulis, kuliner, crafting, islamic, pendidikan dan gardening. Sungguh senang jika anda berkenan meninggalkan jejak dan pesan di blog ini. Selamat membaca, semoga bermanfaat:D.

Selasa, 17 Juni 2014

MEMBUAT JILBAB DENGAN BERGO MANIS SENDIRI

Sejak mengetahui kewajiban berjilbab yang tertuang dalam kitab suci Al Qur'an pada surat An-Nur ayat 31, saya begitu semangat memakai jilbab. Kalau tak salah sejak pertengahan Juli 1996, tekad saya telah bulat untuk menutup aurat. Meskipun dengan keterbatasan jilbab yang saya miliki, jilbab untuk di rumah tiga biji Bo, sedangkan ke sekolah hanya dua biji. Namun tekad saya tak kendor dan semangat saya tetap membaja di tengah berbagai tantangan saat itu. Baik dari keluarga maupun lingkungan. Maklumlah saat itu tak seperti sekarang, jilbab jika dipakai di luar pengajian saat itu dianggap pakaian aneh.

Berbagai fitnah dianggap teroris, ninja, aliran sesat tak segan menghampiri para jilbaber. Juga ketakutan jika tak laku nikah kalau pakai jilbab sempat membuat para orang tua melarang remaja putrinya memakai jilbab, padahal itu perintah Allah.

Dan kini, memakai jilbab tak perlu punya ketakutan itu. Justru dengan berjilbab akan aman dan dihormati di tempat umum, tentu asal diikuti akhlak yang baik. Jadi yuk pakai jilbab dengan ajeg alias istiqomah, jangan hanya buat bergaya doang. Ingat kewajiban memakai jilbab bagi wanita muslimah memiliki kekuatan seperti halnya kewajiban melaksanakan sholat waktu. Kamu tambah cantik dan sholihah kok kalau pakai jilbab.

Saya seorang muslimah yang hobi memakai jilbab instant. Selain lebih cepat memakainya, jilbab instant membuat saya terlihat lebih rapi daripada memakai jilbab segi empat ataupun pashmina yang sedang in saat ini. Jilbab pertama yang saya pakai adalah jilbab instan sederhana dari kain kaos jahitan tante saya. Dari tante saya mendapat ilmu, kalau menjahit kain kaos dengan mesin jahit biasa, kita letakkan kain koran untuk mengurangi licinnya kain. Dari waktu ke waktu saya akhirnya mahir membuat aneka model jilbab instant hingga pernah berani mengambil tender seragam dari sebuah TK Islam, meskipun saya masih lumayan amatir dalam menjahit. Boleh dibilang itu bonek alias "bondho nekat" kata orang Jawa. Bagaimanapun saya akhirnya berani karena murid di sekolah itu tak banyak. he...he...!

Lambat laun perkembangan model jilbab di tanah air juga berkembang, meskipun bisa membuat jilbab sendiri, saya sempat mengkoleksi beberapa jilbab dari sebuah merk jilbab yang sangat terkenal. Saya sangat suka memakai jilbab dari perusahaan yang punya jargon "Professor Kerudung" tahu kan, itu jilbab dengan merk Robbani. Menurut saya cutting, maupun ukurannya sangat nyaman. Beberapa merk lain belum ada yang menandingi.

Nah, dalam rangka berbagi iilmu menjahit jilbab saat ini, jika pengen dapat ukuran yang pas di muka, jangan segan membuat ukuran dengan meniru ukuran jilbab yang jadi.Mungkin bagi Anda merk lain justru lebih pas. Saya lebih cenderung memakai ukuran standard jilbab Robbani jika ingin pas di muka saya. Tinggal bagaimana saja membuat modelnya. Sebab jilbab instant yang dijual di pasar juga tak murah, masih lebih hemat kita membuat sendiri. Pas di hati, pas di kocek, juga pas di warna sesuai selera kita.

Nah ini beberapa teknisnya. Semoga bermanfaat.

  1. Menggambar Pola bergo. pola bergo berbentuk seperti bulan sabit. untuk ukuran saya memakai lebar 36 cm dan tinggi 9 cm, Anda bisa menyesuaikan sesuai ukuran Anda. Yang dijual di pasar kadang kurang pas di muka saya.
    menggambar pola pada spoon busa
  2. Menggunting Pola pada spoon busa.
  3. Memasukkan busa pada kain
  4. Membuat jelujur bantuan jahit
  5.  Menjahit pinggiran bergo
  6.  Menghias bergo
  7.  Menggunting kain bergo
  8.  Menyatukan bergo dengan jilbab utama
  9. Alhamdulillah jilbab bergo siapp pakai


catatan :
  1.  pola jilbab sederhana bisa seperti pola atasan mukena yang pernah saya posting, hanya saja silahkan menyesuaikan dengan ukuran sesuai kebutuhan Anda.
  2. untuk spoon busa bergo Anda bisa membeli spoon ukuran tipis. 


6 komentar:

  1. makasih ilmunya..
    salam http://purimuslim.com

    BalasHapus
  2. Gimana cara menjahit pet jilbab agar rapi .. Saya sering waktu menjahit pet jilbab kain chifon, kain nya mengkerut..tidak bisa rapi.. Apakah menggunakan sepatu khusus untuk menjahit pet jilbab? Mohon bantuannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sama, selalu mengkerut, apa mungkin jilbabnya dipotong sedikit sebelum dipasangi bergonya???

      Hapus
  3. bun, kalau pet buat anak-anak ukurannya berapa ya yang pas? :) makasih sebelumnya

    BalasHapus