Welcome, Selamat Datang, Ahlan Wa Sahlan

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bisa menambah relasi pertemanan dan mengikat tali silaturahmi. Blog ini berisi penuh cerita tentang dunia menulis, kuliner, crafting, islamic, pendidikan dan gardening. Sungguh senang jika anda berkenan meninggalkan jejak dan pesan di blog ini. Selamat membaca, semoga bermanfaat:D.

Rabu, 30 Januari 2013

Mengasah Macam Kecerdasan Anak dengan Mengunjungi Pinisi Edutainment Park)* (Bagian 3)

Pada bagian kedua saya telah membahas sedikit tentang one stop edutainment family. Konsep ini dijabarkan dalam berbagai wahana belajar dan bermain, seperti berbagai permainan riding games, art and culture class dan tak ketinggalan teater Pinisi. 

Untuk bulan Juni 2013 rencananya akan dibuka wahana baru yaitu Sains Center, letaknya di lantai delapan yang saat ini sedang dalam pembangunan. Jika saat ini Sains Center yang terdekat ada di Singapura, maka kelak kita tak perlu jauh-jauh pergi ke sana. Nah, apa saja wahana tersebut, mari kita bahas satu persatu.

Beberapa Wahana Riding Games untuk Bermain dan Belajar
Bagi pengunjung anak-anak bisa bermain riding games (permainan yang bisa dinaiki) seperti : Carrousel (komedi putar), Cho-cho Train (macam kereta mini), Kiss Car (mobil-mobilan yang seru jika bertabrakan), Wall Climbing (macam panjat tebing), Cyber Game (Ada projector dari atas yang menampilkan permainan interaktif di lantai, Flying Fox (game yang dilakukan dengan cara meluncur dari ketinggian tertentu melalui seutas tali).  

Ada juga berbagai permainan untuk toodler (anak usia 1-3 tahun) seperti mandi bola, perosotan dan lain-lain di area play ground. Permainan-permainan riding games ini mengasah fisik dan motorik anak-anak Anda. Beberapa permainan bahkan Anda para orang tua diperkenankan ikut naik.  

Carrousel  ada di lantai sepuluh
Sumber foto: http://www.facebook.com/PinisiEdutainmentPark 


Orang tua yang ingin mendampingi anaknya diperkenankan ikut naik Cho-cho Train. Kapan lagi bisa naik kereta mini lagi kalau tidak di sini, sekaligus Anda bisa bernostalgia tentang masa kecil.

 
Cho-Cho Train ada di lantai sepuluh
Sumber foto : dokumen pribadi

Permainan Kiss Car lumayan diminati anak-anak. meskipun mobil-mobilan ini bertabrakan, anak terjaga keamanannya. Justru serunya permainan ini jika mobilnya bertabrakan, jadi mobilnya bisa diputar dan diarahkan ke tempat lain

 
Kiss Car ada di lantai sembilan
Sumber foto: http://www.facebook.com/PinisiEdutainmentPark

Ketelatenan awak Pinisi untuk memotivasi anak-anak perlu diacungi jempol. Mereka tak segan memeluk juga memuji anak-anak yang berani, juga memotivasi anak-anak yang tertarik naik Wall Climbing tapi ragu untuk naik. Jadi jangan khawatir jika anak Anda ingin mencoba wahana Wall Climbing ini.
 Wall Climbing ada di lantai sepuluh
Sumber foto : dokumen pribadi
  
Permainan Cyber Game dilengkapi proyektor dari atas juga stimulator di lantainya. Anak bisa melatih kelincahan kaki dengan menginjak bagian tertentu yang ditunjuk. Permainan ini diharapkan anak-anak yang bermain memakai kaos kaki bukan sepatu karena ini ada di area play ground.

Cyber Game ada di lantai sepuluh
Sumber foto : http://thekarmis.blogspot.com/

Flying Fox yang merupakan permainan game adaptasi dari pelatihan militer. uniknya di PEP permainan ini disajikan sebagai permainan indoor, padahal biasanya permainan ini sebagai bagian dari permainan outbound. Ketelatenan awak Pinisi untuk memotivasi anak-anak juga perlu diacungi jempol. Mereka tak segan memeluk juga memuji anak-anak yang berani, juga memotivasi anak-anak yang tertarik naik Flying Fox tapi ragu untuk naik. Perlengkapan keamanan berupa tali juga jaring-jaring juga lumayan lengkap dan mampu mengamankan anak-anak dengan baik saat bermain. Jadi jangan khawatir jika anak Anda ingin mencoba wahana Flying Fox ini.
Flying Fox naiknya dari lantai sembilan
Sumber foto: http://www.facebook.com/PinisiEdutainmentPark

Ada juga berbagai permainan untuk toodler (anak usia 1-3 tahun) seperti mandi bola, perosotan dan lain-lain di area play ground yang ada di lantai sepuluh. Permainan APE (Alat Permainan Edukatif) yang bisa dibongkar pasang anak-anak juga disediakan.Bagi anak-anak yang bermain di play ground diwajibkan memakai kaos kaki, jadi jangan lupa bawa kaos kaki kalau ingin bermain di sini.




 Permainan untuk toodler ada di lantai sepuluh
Sumber foto : dokumen pribadi
  
Sesuai dengan konsep PEP yang ingin mengusung budaya atau kearifan lokal yang ada di Indonesia, meskipun berbagai nama permainan yang disediakan masih bernuansa Luar Negeri. Semoga ke depan permainan-permainan tradisional akan ditampilkan juga. 
Apalagi kita tahu, anak-anak saat ini justru lebih mengenal permainan komputer berbasis game  yang mempunyai efek negatif yaitu membuat anak-anak asosial. Area perkotaan yang sudah semakin sempit menyebabkan beberapa anak-anak  kita tak mengenal permainan gobag sodor, engklek, engrang dan lain-lain, karena permainan ini membutuhkan tempat yang luas. Dengan sedikit polesan dan perubahan tata ruang, semoga kedepan permainan-permainan tradisional ini bisa dimainkan di Pinisi Edutainment Park.
(bersambung)

)* Tulisan ini diikutkan  lomba menulis artikel blog tentang Pinisi Edutainment Park.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar