Welcome, Selamat Datang, Ahlan Wa Sahlan

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bisa menambah relasi pertemanan dan mengikat tali silaturahmi. Blog ini berisi penuh cerita tentang dunia menulis, kuliner, crafting, islamic, pendidikan dan gardening. Sungguh senang jika anda berkenan meninggalkan jejak dan pesan di blog ini. Selamat membaca, semoga bermanfaat:D.

Senin, 28 Januari 2013

Mengasah Macam Kecerdasan Anak dengan Mengunjungi Pinisi Edutainment Park)* (Bagian 1)

Hari Sabtu, tanggal 26 Januari 2013 saya mendapatkan undangan mengunjungi Pinisi Edutainment Park (PEP) dan Alhamdulillah saya berkesempatan memenuhi undangan tersebut. PEP adalah sebuah wahana bermain, rekreasi dan belajar yang ada di Gedung Pasaraya Blok M Lantai 9-10. Tepatnya di Jalan Iskandarsyah II nomor 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Latar belakang membangun PEP di dalam mall yaitu disebabkan karena sebagian masyarakat perkotaan menjadikan mall sebagai tempat favorit untuk dikunjungi pada hari liburan dan akhir pekan. Jadi tak mengherankan jika mereka seringkali menjadikan mall sebagai rumah kedua.


Beberapa banner yang tersebar di beberapa lantai Gedung Pasaraya Blok M

Untuk menuju ke lokasi kita bisa memanfaatkan alat transportasi umum.  Bagi Anda yang tinggal di area Jakarta dan sekitarnya, Anda tinggal memilih angkutan umum yang mempunyai tujuan Blok M. Metromini,  bis kota juga busway bisa menjadi pilihan Anda, jika kebetulan Anda tidak menggunakan kendaraan pribadi.

Sesampai di terminal bis Blok M, Anda perlu berjalan lebih kurang  lima ratus meter untuk bisa sampai di Gedung Pasaraya. Jika Anda baru pertama kali menginjak Blok M, janganlah bingung. Gedung Pasaraya mudah terlihat dari kejauhan karena bangunannya tinggi dan tulisan identitasnya cukup jelas dan khas.

Gedung Pasaraya  Blok M Jakarta

Ramainya Blok M juga menuntut kewaspadaan ekstra, jika Anda benar-benar kebingungan jangan enggan bertanya pada petugas keamanan dan ketertiban yang sedang bertugas. Hati-hati dengan bawaan Anda karena di hari libur dan akhir pekan kawasan Blok M lumayan ramai dan padat.

Pintu masuk Gedung Pasaraya Blok M menuju lift

Jikapun ternyata Anda menggunakan kendaraan pribadi, jangan pula khawatir. Parkiran di lantai bawah  Gedung Pasaraya Blok M cukup luas. 


Parkiran bawah tanah di Pasaraya Blok M
 Sumber foto : http://www.kekenaima.com/

Hanya saja, jika Anda ingin datang pagi sebelum pukul 10.00.WIB, Anda perlu menerangkan pada satpam bahwa Anda ingin datang ke Pinisi Edutainment Park. Sebab mall dan pusat perdagangan di Gedung Pasaraya secara umum baru buka pukul 10.00.WIB, sedangkan Pinisi Edutainment Park telah buka pukul 09.00WIB.

Pinisi Edutainment Park
Pinisi Edutainment Park atau lebih dikenal sebagai Pinisi Indonesia adalah salah satu taman bermain sekaligus belajar dalam ruangan (indoor) dengan luas area mencapai 6000 m2. Kapasitas pengunjung tiap shift hariannya adalah 1000 orang. 

PEP ini masih seumur jagung, karena baru dibuka dan diresmikan pada tanggal 12 November 2012 lalu. PEP bukanlah sebuah taman bermain yang merupakan lembaga  franchise (waralaba), tapi murni konsep baru yang diusung oleh ibu Ari Kartika yang merupakan direktur PEP.

 Grand Opening Pinisi pada 12 November 2012
(Dari kiri ) Tike Priatnakusumah, PM. Toh, Retno Maruti, Didi Petet, Ari Kartika dan Kak Seto Mulyadi.

Sebagai seorang yang berpengalaman juga praktisi di lembaga hiburan sekaligus pendidikan sejak awalnya, ibu Ari Kartika mengusung konsep baru dan bisa dibilang pertama ada di Jakarta. Keunikan taman bermain ini bukan sekedar tempat bermain, melainkan juga untuk belajar mengasah macam kecerdasan (multiple intelligences)sekaligus memperkenalkan kebudayaan dan kesenian  Indonesia pada anak-anak usia 2-16 tahun.

Seperti diketahui, anak-anak dan keluarga saat ini lebih menggandrungi pertunjukan kesenian bangsa asing, sementara kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia menjadi yang ke sekian saja.

Konsep Kota Pelabuhan
PEP dirancang dengan tujuan mengedepankan hiburan dalam bentuk taman bermain sekaligus belajar tiada henti  untuk anak usia 2-16 tahun. Oleh karena itu, PEP mempunyai desain yang unik menyerupai  sebuah kota pelabuhan dengan landmark sebuah kapal kayu Pinisi.

Nenek moyang kita yang selama ini dikenal sebagai pelaut ulung menjadikan kata ‘Pinisi’ dipilih untuk menjadi trade mark taman bermain ini, karena ‘Pinisi’  selama ini dikenal  sebagai  kapal layar tradisional khas asal Indonesia.  Pinisi dikenal sebagai kapal yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar yang ada di Sulawesi Selatan. Meskipun  sebenarnya yang disebut  Pinisi  adalah merupakan nama layar.

Kapal Pinisi di PEP

Wah, bolehlah kita ingat lagu ‘Nenek Moyangku Seorang Pelaut’ :

nenek moyangku seorang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa

angin bertiup layar terkembang
ombak berdebur di tepi pantai
pemuda b'rani bangkit sekarang
ke laut kita beramai-ramai...
(bersambung)

)* Tulisan ini diikutkan  lomba menulis artikel blog tentang Pinisi Edutainment Park.

4 komentar:

  1. Asyiknya ya yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Cobanya di Makassar sudah ada ini ... ^__^

    BalasHapus
  2. WOW.Keren, deh! Aku mau ajak anak-anakku ke sana di hari libur nanti ah.Lumayan deket, tinggal naik busway dari halte Manggarai. Trims atas infonya!^__^

    BalasHapus
  3. Aku juga diundang, mbak, tp gak datang...

    BalasHapus