Welcome, Selamat Datang, Ahlan Wa Sahlan

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bisa menambah relasi pertemanan dan mengikat tali silaturahmi. Blog ini berisi penuh cerita tentang dunia menulis, kuliner, crafting, islamic, pendidikan dan gardening. Sungguh senang jika anda berkenan meninggalkan jejak dan pesan di blog ini. Selamat membaca, semoga bermanfaat:D.

Senin, 24 Desember 2012

Jakarta dan Rinduku pada Air Bersih

Jakarta! Aku Datang...!
Falsafah ‘Gething iku nyanding’  yang sering saya dengar dari sesepuh saya yang merupakan Tiyang Jawi(orang Jawa) tulen ternyata terbukti. Jujur tak ada dalam  mimpi saya, hidup menetap dan rela berikrar sebagai orang Jakarta selamanya. Gething iku nyanding’  yang  berarti jika membenci biasanya justru akan dekat dengan sendirinya, ternyata terbukti.
Yah, saya mungkin lupa tentang sebuah nasehat yang pernah dipopulerkan oleh Amirul Mu’minin Ali bin Abi Thalib bahwa “membencilah sesuatu seperlunya dan mencintailah seperlunya, siapa tahu suatu saat kau akan mencinta sesuatu yang kamu  benci dan bisa jadi kamu akan membenci sesuatu yang kamu cintai” hingga akhirnya saya harus mendapat pelajaran itu dengan kenyataan yang saya alami.
Menginjakkan kaki di Jakarta awalnya impian saya waktu kecil, siaran TVRI, stasiun televisi yang pertama kali ada di kampung saya, telah mengekspos Jakarta dengan sedemikian rupa. Wow, Jakarta itu indah bak negeri dongeng yang tidak bisa saya lihat secara langsung dari kampung saya di pelosok Blitar. Ada Pak Presiden, ada para artis juga ada beberapa tokoh terkenal yang  ada di sana. 
Saat saya kecil, saya tak pernah punya pikiran, kalau Jakarta itu penuh sesak, kotor, penuh polusi baik air, tanah maupun udaranya,  juga tindak kriminal tinggi, sama sekali tak ada pikiran tentang hal itu.Trip juga wisata keluarga kami rata-rata tak begitu jauh dari pusaran Jawa Timur dan sekitarnya. 
Orang tua saya punya pengalaman singgah di Jakarta sewaktu muda sebenarnya juga tak punya memori buruk tentang kondisi Jakarta tempo dulu. Namun beberapa kali saya ijin pergi ke Jakarta tak pernah diijinkanan. Sewaktu masih mahasiswa dan hobi berdemo, juga ikut seminar plus pelatihan di sana-sini tak diijinkan pergi ke Jakarta. Sedangkan setelah lulus kuliah saya juga tak diijinkan pergi ikut serangkaian tes recruitment job yang diselenggarakan di Jakarta. Wah, sepertinya ini adalah efek televisi yang memberitakan tentang hal-hal negatif seputar Jakarta. Bapak saya yang penggemar news di TV bisa kuat berjam-jam menonton berita TV meskipun beritanya nyaris diulang-ulang beberapa siaran stasiun TV.
Jakarta dan polusi adalah suatu hal yang berat penyelesainnya





www.pureitwater.com/ID/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar