By : Gesang Sari Mawarni
Bolehkah aku cemburu?
Selain pada hartawan yang dermawan…
Dia senantiasa berbelanja harta di jalan Tuhannya Yang Maha Kaya
Bolehkah aku cemburu?
Selain pada ahli ibadah yang senatiasa istiqomah merajut cinta dengan Sang Pencipta
Tak silau dengan kilau dunia yang sennatiasa membuat galau
Bolehkah aku cemburu?
Selain pada mujahid dan mujahidah yang tak pernah lelah berjuang di jalan Allah
Berharap bisa membau harum surga dengan khusnul khotimah
Bolehkah aku cemburu?
Selain pada mukhlisin yang senantiasa ikhlas berbagi tanpa ditagih meski miliknya tak selalu lebih
Baginya memberi adalah menerima anugerah tak terkira
Sekali lagi aku ingin bertanya padamu
Bolehkah aku cemburu?
Jawablah sebelum semuanya… menjadi beku....!
Ponggok, 17 Ramadhan 1342 – 17 Agustus 2011
~Tentang sebuah tanya~
Selain pada hartawan yang dermawan…
Dia senantiasa berbelanja harta di jalan Tuhannya Yang Maha Kaya
Bolehkah aku cemburu?
Selain pada ahli ibadah yang senatiasa istiqomah merajut cinta dengan Sang Pencipta
Tak silau dengan kilau dunia yang sennatiasa membuat galau
Bolehkah aku cemburu?
Selain pada mujahid dan mujahidah yang tak pernah lelah berjuang di jalan Allah
Berharap bisa membau harum surga dengan khusnul khotimah
Bolehkah aku cemburu?
Selain pada mukhlisin yang senantiasa ikhlas berbagi tanpa ditagih meski miliknya tak selalu lebih
Baginya memberi adalah menerima anugerah tak terkira
Sekali lagi aku ingin bertanya padamu
Bolehkah aku cemburu?
Jawablah sebelum semuanya… menjadi beku....!
Ponggok, 17 Ramadhan 1342 – 17 Agustus 2011
~Tentang sebuah tanya~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar