Welcome, Selamat Datang, Ahlan Wa Sahlan

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bisa menambah relasi pertemanan dan mengikat tali silaturahmi. Blog ini berisi penuh cerita tentang dunia menulis, kuliner, crafting, islamic, pendidikan dan gardening. Sungguh senang jika anda berkenan meninggalkan jejak dan pesan di blog ini. Selamat membaca, semoga bermanfaat:D.

Selasa, 26 Februari 2013

(CERPEN ANAK) AYAM WARNA-WARNI MILIKKU


AYAM WARNA-WARNI MILIKKU
Karya : Gesang Sari Mawarni

Sumber foto : krismeskeos.wordpress.com    

Pada Minggu pagi memang lebih ramai orang-orang yang melakukan kegiatan berlari pagi. Apalagi hari itu bertepatan dengan pekan liburan sekolah. Jalanan lebih ramai dibanding biasanya. Banyak mbak-mbak dan mas-mas juga adik-adik seusiaku turun ke jalan  berolah raga. Demi menjaga keselamatan anak-anak di jalan raya, maka orang tua mereka turut menyertai berlari pagi. Ayah juga sering menemaniku berolahraga, aku selalu ingat pesan ayah, ”Jika kita ingin sehat maka kita harus rajin berolah raga”.
Pagi hari yang cerah, udara begitu segar aku rasakan. Seusai sholat Subuh tadi, ayah mengajakku berolah raga, jogging atau lari pagi. Dengan berpakaian olah raga lengkap dengan sepatu layaknya seorang atlet nasional. Aku berdiri sambil bergaya “satu-dua, satu-dua...!”, aku berloncat-loncatan kecil.
Pagi ini sambil jalan pagi kami akan mengantar ibu belanja di pasar. Hampir pukul tujuh pagi ketika aku, adik dan kedua orang tuaku sampai di  pasar  Rejomakmur. Sebelumnya, kami masing-masing hanya sarapan segelas susu. Kebiasaan pada keluarga kami, bila bukan hari Minggu sarapan kami agak siang. Kami berangkat ke pasar dengan wajah yang berseri-seri.
            Sesampai di pasar hanya ibu dan adik yang masuk ke dalam pasar. Ayah membonceng tanganku menuju penjual binatang-binatang. Awalnya aku sangat tertarik untuk melihat-lihat kelinci  yang diletakkan di dalam kandang yang termuat di gerobak kayu. Lucu sekali, ternyata kelinci itu banyak ragam jenisnya. Ada yang jenisnya besar kata penjualnya jenis Flam, ada juga yang kecil  dan belang warnanya dan disebut dengan jenis Rex. Ada juga yang jenis lokal yang sudah ada sejak dahulu di Indonesia.
Kami juga melihat ayam yang warnanya mencolok seperti dicat saja, berwarna-warni ternyata menurut  ayah memang sengaja dibikin seperti itu oleh penjualnya agar bulunya semakin menarik. “Buktinya kamu tertarik kan?” kata ayah.
“Masa sih Yah…, aku tak percaya! ” kataku lantang.
            ”Aku ingin memelihara ayam-ayam itu Yah. Ayah tolong belikan Ririn ayam-ayam itu…!”,  rengekku.
“Kalau ingin memelihara, tidak usah membeli Rin, kita minta saja pada Paman Ucok, bukankah kemarin kamu ditawari untuk memeliharanya dan kamu akan diberi beberapa ekor, tetapi kamu tidak mau, beliau punya ayam yang jumlahnya banyak…!”, kata ayah bijak
“Aku tidak mau Yah…, ayam paman tak ada yang warnanya seperti itu! Pokoknya Ririn pengen ayam itu...! Tidak yang lainnya”,  kataku merajuk dan setengah menangis karena ayah tetap bersikukuh tak jua mau membelikan aku ayam warna-warni itu.
”Apakah kamu sanggup memberi makan dan minum setiap hari?” tanya ayah tak tega setelah melihatku terisak menangis penuh derai air mata.  Aku mengangguk menjawabnya, kemudian ayah membelikanku enam ekor ayam yang kupilih sendiri dari kotak milik pedagangnya.
Penjual menangkap dan memasukkannya ke dalam sangkar kecil yang terbuat dari kawat. Ayam-ayam pilihanku berwarna merah, kuning, hijau, biru, ungu dan orange. Selama liburan aku bertekad akan merawat ayam peliharaanku dengan penuh kasih sayang.
            Awalnya ayam-ayam itu ditaruh sementara di dalam kardus bekas bungkus air mineral, sebelum ayah membuatkannya kandang. Ayah berkata “…jika tetap kita taruh di kardus-kardus maka kasihan ayam-ayam itu. Mereka bisa sangat kedinginan dan kepanasan. Kita berkewajiban memelihara hewan piaraan sebaik mungkin sesuai kadar hak-haknya. Jangan menyakiti binatang, membiarkan kelaparan dan kekurangan air atau menaruhnya di bawah terik matahari.”
”Kita harus berkasih sayang kepada  sesama makhluk Tuhan, kasihanilah makhluk di bumi, niscaya engkau dikasihi yang di langit” kata ayah.
            Kata ayah juga bahwa Tuhan akan menyayangiku, jika aku sayang kepada semua makhluk ciptaan Tuhan. Tidak hanya karena aku sayang pada ayam-ayamku tapi juga karena aku juga sayang pada semua, kepada adik, kepada ayah-ibu, ibu guru, teman-teman,  pokoknya kepada semua.
            Pagi itu  waktu aku memberi makan ayam-ayamku. Aku begitu terkejut dan  akhirnya berteriak memanggil ayah yang tengah sibuk mencuci motor di depan rumah.
            ”Ayah...ayamku sakit, lihat bulunya berubah!”,  kataku sambil mulai menangis tersedu-sedu.
            Bersegera ayah meninggalkan motornya dan menghampiriku yang sedang menangis. “Ada apa Rin? Bulunya berubah ya?” kata ayah, kulihat warna bulu ayam-ayamku sekarang banyak putihnya.
Sudah lima hari  ayam warna-warni itu aku pelihara di rumahku di dalam sebuah kandang buatan ayah dan  dua kantong konsentrat ber-merk ’511’ seberat satu kilogram telah dihabiskan oleh mereka ber-enam. Kini ayam-ayamku sudah kelihatan lebih besar, perkembangannya begitu pesat, tapi sayang bulu-bulunya yang berwarna indah menjadi berubah warna, aku begitu sedih, pagi ini aku terlambat mandi untuk bersiap berangkat sekolah, aku termenung menatap ayam-ayamku yang berubah warna bulunya ini, pasti mereka tengah sakit.
 Aku sedih sekali...bukankah aku telah menyayangi mereka dengan memeliharanya dengan baik, tak terlambat memberi mereka makan dan minum, tapi mengapa mereka masih sakit...?
 Ayah menghampiriku yang tengah terisak di depan kandang ayam “Ayam-ayam ini diberi pewarna Rin, sehingga bisa berwarna-warni begitu cantik kemarin.” kata ayah.
”Benarkah Yah?”, tanyaku. Ayah menjawab dengan anggukan kepala, yang membuatku menyesal karena tidak mau mendengarkan nasehatnya kemarin. Aku baru percaya kini, ternyata ayam-ayam ini tak jauh berbeda dengan ayam-ayam di rumah paman.  Harusnya aku menuruti kata ayah, dengan memelihara ayam pemberian paman Ucok dan tidak terkecoh dengan ayam warna warni di pasar. Seharusnya aku percaya dan menurut nasehat orang tua, karena mereka telah lebih makan asam dan garam kehidupan ini.

Sabtu, 23 Februari 2013

JUAL HAPPY CALL

Setelah melihat beberapa orang searching harga dan kegunaan double pan Happy call dan nyasar di blog  saya ini, maka saya coba tawarkan double pan  Happy call buat teman-teman dengan harga miring. Happy call tanpa gambar Happy Salma pada bungkusnya. Harganya tentu lebih miring dari yang di TV. Happy call sempurna buat memanggang.

Memasak lebih mudah dengan double pan happycall. Bisa berfungsi sebagai alat panggang. Harga ukuran 30cm Rp.350.000,- dapat bonus buku resep happycall seharga Rp.10.000,-. Happycall ukuran 32cm harga Rp.390.000,- dapat bonus buku resep happycall seharga Rp.10.000,-. Silahkan preorder
Pemesanan bisa di 0856-4500-8668

Senin, 18 Februari 2013

RESEP BANDENG ISI


Bahan-bahan :
1 ekor bandeng agak besar, bersihkan isi perut dan sisiknya.
2 butir telur ayam
2 lembar roti tawar
1/2 sdt lada/merica
1/2 sdt garam
1 bungkus kaldu bubuk
100 ml air
minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
daun pisang secukupnya/jika tak ada bisa diganti plastik

Bahan saus bandeng (campur haluskan):
6 siung bawang putih
4 butir bawang merah
5 buah cabai merah besar, buang biji
5 buah cabai rawit merah
1/2 sdt lada
2 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1 biji tomat matang ukuran besar
4 sdm minyak goreng untuk menumis
6  sdm kecap manis

Cara Membuat :
  1. Bandeng dipukul-pukul, keluarkan daging dan durinya. Sisihkan badan ikan.
  2. Haluskan daging bandeng, campurkan lada, garam, roti tawar dan 1 butir telur. Aduk hingga rata lalu masukkan ke dalam perut bandeng
  3. Kukus hingga matang di air mendidih bisa dibungkus daun/plastik agar isinya tidak terburai kira-kira 1/4 jam.
  4. Setelah matang, tunggu agar dingin lalu masukkan dalam kocokan telur lalu goreng.
  5. Untuk saus, campur semua bahan saus yang telah dihaluskan lalu tumis hingga harum, tambahkan air, kecap dan masak hingga mengental.

Sajikan bersama selada, kol, mentimun, kemangi dan kacang panjang mentah, siramkan saus di atas bandeng goreng.
Selamat mencoba !

Tips : Plih bandeng yang masih segar dengan cara memijit badan bandeng, jika kembali ke bentuk semula berarti masih segar. Selain itu lihat insangnya harus masih merah segar serta berwarna bening. Cara mudah mengeluarkan isi bandeng yaitu dengan memukul-mukulnya dengan kayu atau ulekan.

Dalam kemasan nasi box saya menjual dengan harga Rp.19.000,-, terdiri dari nasi putih, bandeng isi ukuran sedang, sambal tomat, lalapan, kerupuk udang dan buah. Bisa pesan di 085645008668.

JUAL NASI BOX DAN SNACK BOX UNTUK AREA JABODECITABEK

Kami sedang mengembangkan bisnis di bidang kuliner. Jika teman-teman di area Jabodecitabek membutuhkan nasi box dan snack box Insya Allah kami bisa melayani. Pemesanan minimal 15 box dan pemesanan 3 hari sebelumnya. DP minimal 1/2 harga. Pemesanan di 0856-4500-8668.


Menu nasi box dan harga :
  1.  Nasi putih, sayuran, sambal pecel, tempe dan tahu goreng, rempeyek dan buah harga Rp.13.000,-
  2. Nasi putih, lalapan, ayam bakar, sambal tomat, kerupuk udang dan buah harga Rp.17.500,-
  3. Nasi putih, sayur asam/sayur sop, ayam bakar, sambal tomat, kerupuk udang dan buah harga Rp.17500,-
  4. Nasi putih, acar, sate ayam 5 tusuk, sambal kecap, kerupuk udang dan buah harga Rp.17.500,-
  5. Nasi uduk kuning, sambal goreng tempe, bihun/ mie goreng, sambal tomat, ayam  bumbu lada kuning, kerupuk dan buah harga Rp.22.500,-
  6. Nasi putih, telur  asin, cap-jay, sambal goreng bakso sapi, mie/bihun goreng, sambal tomat, kerupuk dan buah harga Rp.25.000,- 
  7. Nasi putih, bandeng isi ukuran sedang, sambal tomat, lalapan, kerupuk udang dan buah. Harga Rp.19.000,-.
Menu snack box (kombinasi manis-asin) dan harga :
  1. Pastel donat (Panada) isi ikan asin/ ayam, kue thok isi kacang hijau dan Aqua gelas harga  RP.7000,-.
  2. Brownies, kacang bawang, pastel donat (Panada) isi wortel-kentang, agar-agar dan Aqua gelas harga Rp.11.000,- 
  3. Kue Bugis jumbo, kacang bawang, scotel mie sayuran dan Aqua gelas harga Rp.8.500,-. 
Sementara menu yang kami tawarkan ini. Anda juga bisa request menu, bila kami menguasai akan kami layani.


Kedai Pawonku Ngebul-Tanjung Priok



Minggu, 17 Februari 2013

AL-QUR'AN AZALIA DIDESAIN UNTUK WANITA AKTIF, MODIS DAN SENANTIASA BERUSAHA MENJADI SHALIHAH

Anda seorang wanita Islam yang mempunyai jam terbang tinggi dalam mobile di luar rumah? Bukan sebuah alasan yang tepat jika Anda jadi terhalang untuk merutinkan membaca Al Qur'an yang merupakan mukjizat bagi kaum muslimin, sebab dengan Al Qur'an Azalia yang didesain cantik, acara baca Al Qur'an jadi terasa asyik. 

Membaca Al Qur’an merupakan kewajiban yang memiliki nilai ibadah dan pahala dijanjikan oleh Allah swt bagi siapa saja yang mau membacanya dengan fasih ataupun terbata-bata. Seperti tertuang dalam  Al Qur’an berikut ini : “bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur’an)…” (QS. Al Ankabut ayat 45).

Hingga pada era perkembangan Islam di tanah air saat ini telah berimbas positif pada semakin tingginya kepahaman terhadap pahala dan keutamaan membaca Al Qur’an, sehingga tak heran jika kesadaran masyarakat untuk merutinkan membaca Al Qur’an juga tinggi. Era ini juga membuat perkembangan yang lumayan besar pada jumlah kaum muslim yang berusaha menghafal Al Qur’an. Kehadiran mushaf Al Qur’an yang handy akhirnya disambut dengan suka-cita karena lebih mudah dibawa kemana-mana dan siap dibaca sekaligus dihafal kapan saja.

Kini mengkhatamkan Al Qur’an tak hanya di masa bulan Ramadhan saja, dengan Al Qur’an yang handy dan catchcy kita akan lebih termotivasi membaca Al Qur’an sehingga bisa mengkhatamkannya lebih sering. Bagi Anda yang mempunyai target khatam Al Qur’an minimal sebulan sekali, target ini bukan lagi mustahil untuk dipenuhi.

Meskipun era ganget telah membuat  software e-book mushaf Al Qur’an banyak diinstal di dalam hand phone, ipad maupun alat elektronika yang lain sebagai sebuah kepraktisan dalam penyimpanan dan handy, kehadiran teks mushaf Al Qur’an dengan konsep hardbook tetap masih banyak diminati oleh masyarakat.

Jadi konsep  Al Qur’an hardbook tapi catchcy and handy yang coba di usung oleh PT Sygma Examedia Arkanleema dengan menghadirkan salah satunya seri Al Qur’an Cantik Azalia.

Mengapa dipilih nama Azalia? Seperti kita tahu bahwa Al Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang dijamin kekekalannya oleh Allah swt hingga akhir zaman, tidak seperti kitab-kitab suci yang pernah diturunkan sebelumnya sehingga dipilihlah kata ‘azalia’ yang berarti kekal abadi.

Mengapa diciptakan Al Qur’an Azalia spesial untuk wanita? Sebab  wanita begitu istimewa. Dalam sebuah hadist Rasulullah saw. pernah menyinggung tentang perhiasan yang paling indah di dunia, yaitu wanita yang shalihah. Sedangkan untuk menjadi wanita yang shalihah kita perlu sebuah pedoman yaitu Al Qur’anul Karim. Insya Allah dengan mengikuti petunjuk dari Al Qur’an kita bisa selamat dunia dan akhirat.

Konsep Al Qur’an Azalia yang dihadirkan spesial untuk kaum wanita, tentu tak lantas menjadikannya tak layak dibaca oleh kaum pria. Konten Al Qur’anul Karim-nya tentu sama saja dengan mushaf Al Qur’an yang lain, hanya saja ada tambahan beberapa konten yang dipersembahkan untuk kaum wanita sebagai pedoman dalam menjalankan tugasnya dalam keluarga dan masyarakat.

Membaca Al Qur'an Azalia yang  sampulnya didesain bak sebuah dompet wanita yang cantik membuat kita para wanita tak enggan membaca Al Qur'an di tempat umum kala ada waktu luang. Kini menunggu anak sekolah, menunggu antrian di fasilitas umum seperti di rumah sakit, bank, juga kantor-kantor publik lainnya jadi menyenangkan dengan membaca Al Qur’an Azalia.

Bahkan jika tengah menunggu sebuah acara, menunggu anak sekolah, ataupun melakukan perjalanan, kita bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan membaca Al Qur’an tanpa merasa malu atau takut riya’ karena bentuk fisik Al Qur’an Azalia yang mirip sebuah dompet cantik, menjadikan orang-orang mungkin tak akan mengira bahwa kita tengah membaca Al Qur’an.

Biarpun  menunggu angkutan umum yang kadang bikin galau, dengan Al Qur'an Azalia semua jadi terasa syahdu. Kereta Api, pesawat terbang, commuter line, busway, metromini, bus kota, angkot yang kita tunggu tiba-tiba datang tanpa terasa kita rasa lama menunggu mereka. Al Qur’an memang dihadirkan sebagai penyejuk hati bagi kita dalam menghadapi hiruk pikuk duniawi.

Hiruk pikuk di fasilitas umum yang sering kali bikin bete tak lagi kita rasa, karena ketenangan jiwa telah hadir bersama keanggunannya yang esklusif yang membuat kita ketagihan membaca, menghafal dan berusaha mengamalkan isi kandungan Al Qur'an. Al Qur'an Azalia hadir di era millenium, bagi wanita Islam yang aktif, modis dan senantiasa belajar untuk menjadi shalihah.

Oh ya, Al Qur’an Azalia juga sangat cocok kita jadikan kado untuk orang-orang tercinta. Kebetulan saya sudah memiliki seri Syamil Qur’an yang lain, jadi begitu saya mendapatkan Al Qur’an Azalia langsung saya hadiahkan pada ibu mertua saya yang begitu suka akan keindahan. Beliau langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, melihat penampilan  Al Qur’an Azalia yang feminine dan elegan.
Nah, secara lay-out konten Syamil Al Qur’an Azalia memang tak berbeda dengan Syamil Qur’an seri sebelumnya. Misalnya pada halaman 395 Al Qur’an Azalia dengan seri Syamil Qur’an yang lain berisi ayat dan surat yang sama. Perbedaan nyata ada di blok ayat  tentang wanita dan tambahan suplemen yang berupa konten indeks ayat, panduan adab memuliakan Al Qur’an dan kisah wanita-wanita yang diabadikan dalam Al Qur’an
Konten  seri Syamil Qur'an Azalia dengan Syamil Qur'an seri lainnya pada halaman  395

Mushaf Al Qur'an Azalia mempunyai beberapa keunggulan yaitu : 
 Keunggulan fisik Mushaf Al Qur’an Azalia
  •  Didesain feminin dengan hiasan berwarna emas pada kulit sampul dengan tambahan tali.
  •  Kulit sampul berkualitas tinggi, lembut dan tahan lama.

  • Dibuat dengan tiga warna pilihan yang lembut, yaitu biru tosca, merah muda dan oranye.
  • Modelnya dibuat dengan retsleting samping, yang membuatnya mirip dompet wanita yang feminin yang anggun bahkan berkesan mewah. Jika dibawa ke sebuah pesta, bisa jadi orang tak akan mengira bahwa itu adalah mushaf Al Qur’an.
  • Diberikan tiga pita tali dengan warna berbeda yang berfungsi sebagai pembatas buku sehingga Anda tidak perlu memberikan tekukan untuk menandai batas bacaan Anda.
  • Ukuran Al Qur'an mini yaitu dibuat dalam ukuran A6 (10,5 x 15 cm) yang menjadikannya mudah untuk dibawa mobile (bepergian).
 Keunggulan konten Mushaf Al Qur’an Azalia
Al Qur'an bertuliskan model huruf Ustmani
  • Al Qur'an Azalia di lay-out dengan model satu sprade terdiri dari halaman tulisan Arab pada tengah atasnya dan halaman pinggir kiri kanannya adalah terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Dengan terjemahan Al Qur’an memudahkan para wanita untuk memahami kandungan isi Al Qur’an.
Penampilan lay-out Al Qur'an Azalia dengan blok ayat tentang wanita

  • Tulisan yang digunakan hanya satu warna saja sehingga bisa meningkatkan konsentrasi. Tidak seperti Al Qur'an yang menggunakan model huruf Ustmani pada umumnya yang menggunakan 2 warna jika terdapat bacaan Asmaul Husna.
  • Konten mushaf Al Qur'an dilengkapi dengan blok berwarna merah muda pada ayat-ayat tentang wanita dan keluarga, sesuai yang tertera pada indeks ayat di halaman belakang.
  • Dicantumkannya tanda pada ayat-ayat sajadah dan kita diberikan suplemen berupa kartu yang memuat do'a sujud tilawahnya.
  • Konten tulisan Arab Al Qur'an dan terjemahannya telah diperiksa dan mendapat ijin terbit dari Departemen Agama RI. 
Salinan surat dari Depag RI
Tambahan konten Mushaf Al Qur’an Azalia
  • Dilengkapi Indeks Keluarga dan wanita-wanita abadi dalam Al Qur'an yang tematis dan efektif, sebagai bahan instropeksi, teladan dan panduan para wanita dalam upaya menambah keshalihaan.
  • Diceritakan pula mengenai profil wanita-wanita yang perjalanan hidupnya dicantumkan dalam ayat Al Qur’an sehingga namanya diabadikan dalam Al Qur’an.
  • Dimuat juga tuntunan adab memuliakan Al Qur'an.
  • Dimuat juga do’a Khatmil/khatam Qur’an beserta terjemahan artinya dalam bahasa Indonesia.
Al Qur'an Azalia dengan suplemen pelengkap produk
  • Pencantuman tanda wakaf yang dilengkapi dengan kartu suplemen pedomannya memudahkan kita untuk memenuhi hak Al Qur'an untuk kita baca dengan tajwid yang baik dan benar.
  • Kartu suplemen pedoman waktu sholat memudahkan kita mengetahui waktu sholat jika kita tengah bepergian.
Al Qur'an Azalia dengan paket suplemennya
  • Pada tiap satuan Al Qur’an Azalia telah diperiksa oleh tim Quality Control PT Sygma Exa Grafika. Jika ada kesalahan konten pada Al Qur’an Azalia yang Anda miliki, misalnya berupa kesalahan cetak, penjilidan ataupun kerusakan produk yang lain, Anda bisa menukarkan produk tersebut dengan menyertakan kertas catatan Quality Control yang berisi tanggal dan nama pemeriksa produk. Insya Allah ini bisa menjadi alat  untuk mendapat produk pengganti/garansi dari penerbit.
Kertas tanda Al Qur'an Azalia telah diperiksa tim QC PT Sygma Exa Grafika
Dengan harga terjangkau yaitu hanya seharga Rp.79.000,00 seharga kosmetika wanita, mushaf Al Qur'an Azalia bisa Anda dapatkan di Toko Buku Gramedia juga toko-toko buku terdekat dengan tempat tinggal Anda di seluruh Indonesia.

Sabtu, 02 Februari 2013

SEKELUMIT TENTANG DAUN KELOR

"Dunia tak selebar daun kelor", itu adalah ungkapan beberapa orang dalam percakapan. Begitu tenarnya kata daun kelor hingga sering masuk dalam percakapan orang-orang di sekitar kita, namun ternyata tak banyak yang tahu begitu banyaknya kandungan zat gizi yang ada di dalamnya.

Cerita bermula setelah saya menikah dan mengikuti suami tinggal di Jakarta, kebetulan saya dan suami masih hidup menyatu dengan mertua. Sebagai pengantin baru, banyak kejutan yang saya temukan di tempat tinggal baru saya ini. Mulai dari kebiasaan hidup hingga masalah makanan kegemaran.

Awalnya saya sangat terheran-heran ketika ibu mertua saya yang asli orang Jawa seperti saya memasak sayur bening 'daun kelor'. Hiyy...! Begitu respon saya dalam hati, karena memasak daun kelor di daerah Blitar Jawa Timur tempat asal saya, dibilang sebuah perbuatan tidak lazim. Emang tak ada alternatif makanan lain yang dimasak? Kok sampai-sampai daun kelor harus dimasak.

Sayur bening daun kelor (dok.pribadi)


Setelah usut punya usut terkuaklah latar belakangnya. Mertua laki-laki saya adalah orang asli Suku Muna, tepatnya beliau berasal dari daerah Kendari salah satu daerah di Sulawesi Tenggara,ternyata selain produk makanan dari ikan laut, sayur bening daun kelor adalah makanan khas daerah sana. Sebab telah terbiasa, tentu keluarga besar suami saya begitu lahapnya makan dengan sayur bening dari daun kelor.

Selama beberapa waktu, sayapun tak juga tergerak untuk menambahkan sayur bening daun kelor di mangkuk atau piring nasi saya. Seringkali saya hanya mengamatinya dan tetap bergidik enggan memakannya seperti lazimnya orang Jawa.

Di Jawa-sebutan untuk para penduduk di area Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh penduduk Jakarta dan sekitar- daun kelor dikenal sebagai daun yang berkhasiat ghaib dan pengusir makhluk halus jahat. Daun kelor segar biasanya difungsikan dengan cara dipukul-pukulkan pada tubuh. Bagi pemakai susuk / implant dengan tujuan tertentu, misalnya menambah kecantikan, kekuatan dan lainnya, juga memiliki pantangan memegang daun kelor apalagi dipukul. Dikhawatirkan susuk yang mereka kenakan akan terlepas.

Keengganan masyarakat Jawa mengkonsumsi daun kelor juga disebabkan karena pada acara memandikan jenasah, daun kelor selalu dicampurkan ke dalam air yang dipergunakan. Nah kalau bagi Anda bagaimana? Apakah Anda sudah pernah mengkonsumsi daun kelor? Tulisan saya kali ini akan membahas berbagai kandungan dan khasiat daun kelor untuk kesehatan.

Kandungan Gizi Daun Kelor



Rasa tanaman kelor agak pahit, namun aman alias tidak beracun. Dari kulit akarnya dihasilkan minyak terbang, sedangkan biji buahnya mengandung myrosine, emulsion, minyak behen, alkaloida yang terasa pahit tapi tak beracun. Ditemukan juga kandungan vitamin A, B1, B2 dan C pada bagian-bagian tertentu. 

Tumbuhan kelor jika kita konsumsi akan berfungsi sebagai anti inflamasi, anti piretik dan antikorbut.

Resep Sayur Bening Daun Kelor

Sayur Bening Daun Kelor (Dok. pribadi)
Bahan-bahan : 
5 tangkai besar daun kelor
1/2 buah labu siam ukuran sedang
2 buah wortel ukuran sedang
1 buah jagung muda ukuran sedang
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula kelapa/jawa
5 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1 liter air untuk merebus
Cara Membuat :
  1. Jerang air hingga mendidih, sementara itu lakukan langkah kedua.
  2. Pisahkan daun kelor dari tangkai-tangkainya. Buang tangkainya, kemudian dicuci bersih.
  3. Setelah dikupas dan dicuci bersih, potong menurut selera Anda sayuran lainnya seperti wortel, jagung dan labu.
  4. Setelah dikupas dan dicuci bersih, iris tipis-tipis bawang merah dan putih.
  5. Cuci bersih daun salam dan lengkuas.
  6. Geprek lengkuas.
  7.  Masukkan sayuran ke dalam air mendidih, kecuali daun kelor.
  8. Masukkan bumbu yang telah disiapkan, termasuk bawang merah, bawang putih, garam, gula kelapa, daun salam dan lengkuas.
  9. Tunggu hingga sayuran empuk, terakhir masukkan daun kelor.
  10. Tunggu kira-kira 5 menit. Angkat kemudian hidangkan.
  11. Sajikan bersama nasi putih, sambal tomat dan ikan asin goreng.
  12. Selamat mencoba^_^.