LIHAT FILM 'LITTLE BIG MASTER' BIKIN SEMANGAT JADI GURU

Whuua...suami saya beberapa kali ngajak saya nonton film laga yang baru rilis di bioskop, tapi saya Triller dari sini Merasa tidak nyaman, Hung (yang diperankan oleh Miriam Yeung) memilih mundur dari jabatan kepala sekolah di sebuah TK ternama. Pensiun pada usia semuda itu menjadi waktu yang tepat untuk mewujudkan impiannya berkeliling dunia bersama suaminya, Dong (yang diperankan oleh Louis Koo), yang bekerja sebagai perancang di sebuah museum. Namun, Hung mengerti bahwa kondisi pensiunnya hanyalah cara untuk menjauh dari minatnya yang memudar terhadap pendidikan. Hung memperhatikan iklan penerimaan di sebuah TK di desa yang mencari kepala sekolah sekaligus pengawas sekolah dalam satu posisi. Jika sekolah tersebut gagal mendapatkan kepala sekolah baru pada waktunya, maka akan ditutup. Hal ini membuat 5 siswa yang tersisa akan kehilangan kesempatan untuk bisa bersekolah. Hung khawatir, masa depan anak-anak tersebut menjadi tidak jelas. Dengan harapan bisa mencarikan sekolah yang lebih baik untuk mereka sebelum tahun ajaran baru tahun depan, Hung memutuskan untuk melamar jabatan sebagai kepala sekolah meski dengan gaji rendah dan menunda perjalanan pensiunannya. Saat pertama kali Hung mengunjungi kelima anak tersebut, Siu Suet, Ka Ka, Chu Chu serta Kitty dan Jennie, dua bersaudara dari Asia Selatan, mereka menolak keras untuk menerima orang asing. Namun setelah menunjukkan banyak perhatian dan kesabaran, Hung dengan cepat mendapat kepercayaan mereka. Kepolosan mereka yang murni menyentuh Hung serta menyalakan kembali minatnya terhadap pendidikan dan dia mulai tahu cerita di balik mereka satu per satu. Masih banyak hal yang perlu dilakukan selain merencanakan kurikulum, termasuk memperbaiki bangunan tua sekolah tersebut, membersihkan toilet dan menjemput anak-anak ke sekolah. Hung bahkan harus berdiri tegak menentang cemooh dari masyarakat setelah membantu orang tua mereka yang miskin. Namun demikian, dia mampu melewati semua kesulitan dengan semangatnya yang besar dan perlahan jatuh cinta pada tempat tersebut. Dia memutuskan untuk mengelola sekolah tersebut dan mulai mencari siswa baru… Dong sangat mengkhawatirkan kesehatan Hung setelah mengetahui itu bukan pekerjaan sementara. Di sisi lain, para orang tua dihasut untuk mengeluarkan anak mereka dari sekolah. Hung menerima pemberitahuan terakhir tentang pemecatan dirinya. Semuanya datang secara bersamaan sehingga membuatnya merasa tidak berdaya dan stres. Akhirnya dia jatuh sakit. Sekolah akan ditutup jika Hung tidak bisa mendapatkan siswa baru. Anak-anak putus asa untuk membuat sebuah penampilan terbaik dalam upacara kelulusan sebagai hadiah untuk kepala sekolah mereka tercinta dan sebagai perpisahan untuk semuanya. Semua orang di desa sangat tersentuh dan Hung menyadari bahwa kegigihan dan kerja kerasnya terbayar dan menarik dukungan dari orang lain… Sutradara Adrian Kwan Adrian Kwan, yang dikenal sebagai “Sutradara Injil”, belajar film di Kanada. Dia kembali ke Hong Kong pada1992 dan bergabung di industri film sebelum ambil bagian dalam produksi beberapa film, termasuk “He's a Woman, She's a Man” , “Who's the Woman, Who's the Man”, “Comrades: Almost a Love Story” dan “Who Am I?”. Sebagai sutradara, Adrian berharap bisa menyebarkan harapan dan nilai-nilai positif melalui film-filmnya. “Life is a Miracle”, “If U Care ...”, “The Miracle Box” adalah beberapa karya penyutradaraannya yang terkenal. 2011 A Dream Team 2009 Team of Miracle: We Will Rock You 2007 Fearless 2004 6 AM 2004 The Miracle Box 2002 If U Care... 2001 Life Is a Miracle 1999 Sometimes, Miracles Do Happen Produser Benny Chan Benny Chan dianggap sebagai ikon sesungguhnya dalan film aksi terbaru di Hong Kong dan film-film karyanya menjadi sinonim dengan film-film terkenal dunia. Sejak awal 90-an, dia sudah menghasilkan beberapa film aksi Hong Kong paling menarik, termasuk film klasik “A Moment of Romance” yang dibintangi Andy Lau, “Big Bullet” yang meraih penghargaan, “Divergence” yang dibintangi Aaron Kwok” dan “New Police Story” yang dibintangi Jackie Chan. Benny Chan telah sukses bekerja sama dengan bintang terkenal Jackie Chan selama beberapa tahun, yang mengantarnya pada beberapa film aksi klasik tak terlupakan: “Who Am I?”, “New Police Story”, “Rob-b-hood” dan “Shaolin”. Sepanjang karirnya, Benny secara konsisten mendorong untuk mendefinisikan kembali genre film aksi sambil mempertahankan daya tariknya yang luas. Karyanya “Invisible Target” yang dibuat pada 2007 mengemas adegan-adegan aksi yang intens dan merupakan drama yang brilian dengan karakter yang hidup, juga “Shaolin” (2011) yang menonjolkan seni bela diri otentik di layar lebar. Sedangkan “The White Storm” (2013) terpilih sebagai film pembuka di ajang Hong Kong Asian Film Festival dan menjadi film penutup Rome International Film Festival. Produser – Filmografi Pilihan (Sebagai Sutradara) 2013 The White Storm 2011 The New Shaolin Temple 2010 City Under Siege 2008 Connected 2007 Invisible Target 2006 Rob-B-Hood 2005 Divergence 2004 New Police Story 2003 Heroic Duo 2000 Gen-Y Cops 1999 Gen-X Cops 1998 Who Am I? 1996 Big Bullet 1995 Fist Of Fury 1993 A Moment Of Romance 2 Penulis Naskah Adrian Kwan & Hannah Cheung Hannah Cheung adalah Penasehat Psikologis Senior. Dengan pengalaman bertahun-tahun baik soal konseling maupun konseling klinis, dia ingin menyebarkan semangat cinta dan rasa hormat terhadap kehidupan serta semangat menyayangi tetangga dan peduli terhadap komunitas yang kurang beruntung. Dia menyampaikan sikap positifnya melalui bekerja sebagai penulis naskah dan produser. “The Room”, “Fearless”, “Love is …..”, “Team of Miracle: We Will Rock You”, “A Dream Team” adalah beberapa produksi yang melibatkan dirinya. Miriam Yeung sebagai Lui Wai-hung MIRIAM YEUNG mengawali debutnya sebagai penyanyi pada 1990-an dan merupakan salah satu talenta perempuan paling terkenal di Hong Kong. Popularitas Yeung terus menanjak yang membuatnya menjajal dunia akting. Dia terlibat di sejumlah drama TV dan film terkenal, diantaranya “Love Undercover”, “Sound of Colors”, “Drink Drank Drunk”, “Hooked on You”, “Love In A Puff” dan“Aberdeen”. Penampilannya yang luar biasa membuatnya masuk nominasi Aktris Terbaik dan dianugerahi sebagai Aktris Terbaik pada 32nd Hong Kong Film Awards pada 2012 atas penampilannya yang mengesankan dalam “Love in the Buff”. Louis Koo sebagai Dong LOUIS KOO, aktor ternama Hong Kong dan salah satu idola pria populer di Asia Tenggara dan Cina. Berawal dari sejumlah drama TV, film gangster dan horor, Koo dengan cepat mencuri perhatian penonton dengan penampilannya yang mempesona. Kemudian Koo menjadi pemeran utama di sejumlah film yang mendapat pujian termasuk “Election” (2005), “Rob-b-hood” (2006), “Protégé”(2007), “Overheard” (2009), “Overheard 2” (2011), “The White Storm” (2013) dan “Overheard 3”. Koo menerima pengakuan internasional atas penampilannya dalam “Election 2” (2006) yang disutradarai oleh Johnnie To. KELIMA ANAK – KARAKTER Ho Yun-ying Winnie sebagai Ho Siu Suet (Siu Suet) Salah satu dari lima murid. Ibu Siu Suet masih menunggu visa di Cina Daratan untuk datang ke Hong Kong. Si kecil Siu Suet tinggal bersama ayahnya yang tua dan sakit-sakitan. Dia mengurus pekerjaan rumah pada usia belia. Keira Wang sebagai Tam Mei Chu (Chu Chu) Salah satu dari lima murid. Chu Chu takut pada hujan badai setelah kedua orang tuanya tewas dalam kecelakaan mobil saat malam badai. Sejak itu Chu Chu diadopsi oleh kerabat jauhnya, Bibi Han. Fu Shun-ying sebagai Lo Ka Ka (Ka Ka) Salah satu dari lima murid. Ka Ka adalah gadis yang sangat dewasa walau usianya masih belia. Dia menolak untuk pergi ke sekolah karena harus menjadi penengah pertengkaran kedua orang tuanya. Zaha Fathima & Khan Nayab sebagai Kitty Fathima & Jennie Fathima Kitty dan Jennie adalah kakak beradik diantara kelima murid. Mereka di bawah tekanan keluarga karena keberatan ayah mereka yang mengabaikan pentingnya pendidikan bagi anak-anak perempuannya. Lima Anak-anak – Pemilihan Pemain Lima anak menggemaskan ini mendapatkan pengalaman akting pertama mereka melalui syuting film ini. Mereka terpilih diantara 400 anak dalam kasting terbuka berkat karakter mereka yang menonjol dan bakat akting mereka. Richard Ng sebagai Tuan Ho Tuan Ho adalah ayah Siu Suet yang telah menunggu lama untuk bersatu kembali dengan istrinya dari Cina Daratan. Putri tunggalnya, Siu Suet, tinggal bersamanya di Hong Kong. Tuan Ho semakin tua. Dia tidak menghasilkan banyak uang dari menjual potongan besi, sehingga Siu Suet membantu pekerjaan rumah dan pekerjaan Tuan Ho. Tuan Ho merasa bersalah atas putri tercintanya. Anna Ng sebagai Bibi Han Bibi Han adalah kerabat jauh Chu Chu. Dia mengadopsi Chu Chu setelah orangtuanya meninggal dalam kecelakaan mobil. Bibi Han bekerja lama di restoran Cina. Walau dia bukan orang yang ekspresif, Bibi Han memperlakukan Chu Chu seperti putrinya sendiri. Philip Keung sebagai Lo Keung Lo Keung memiliki watak yang meledak-ledak sehingga sering meluapkan emosinya terhadap istri dan putrinya, Ka Ka. Lo Keung menjadi pincang setelah mengalami kecelakaan industri. Ditambah lagi tekanan keras dari pengembang perumahan yang memaksa mereka untuk keluar dengan taktik licik. Lo Keung perlahan menjadi anti-sosial dan menolak bergaul dengan orang lain. Namun Lo Keung juga memiliki sisi lembut. Lau Yuk-tsui sebagai Nyonya Lo Nyonya Lo merasa sangat tertekan dengan kehidupannya karena penghasilan rumah tangganya rendah dan sering bertengkar dengan suaminya. Namun ia memendam perasaan negatif seorang diri. Ka Ka, putrinya yang dewasa adalah harapan dan pelipur lara terbesarnya. Karena itu, akhirnya dia memutuskan untuk menerima bantuan dari Kepala Sekolah Hung. Pemain & Karakter Miriam Yeung sebagai Kepala Sekolah (Lui Wai Hung) Louis Koo sebagai Dong Fu Shun-ying sebagai Lo Ka Ka (Ka Ka) Keira Wang sebagai Tam Mei Chu (Chu Chu) Ho Yun-ying Winnie sebagai Ho Siu Suet (Siu Suet) Zaha Fathima sebagai Kitty Fathima (Kitty) Khan Nayab sebagai Jennie Fathima (Jennie) Pemain Pendukung & Karakter Richard Ng sebagai Tuan Ho Lau Yuk-tsui sebagai Nyonya. Lo Philip Keung sebagai Lo Keung Mimi Kung sebagai Kanselor TK King Kids Stanley Fung Shui-Fan sebagai Kanselor TK Yuen Tin Sammy Leung sebagai Bowie Chin Anna Ng sebagai Auntie Han Marc Ma sebagai Agen Perumahan Stephen Au sebagai Saudara Wai Hung Cindy Au sebagai Ipar Wai Hung Alice Fung sebagai Ibu Wai Hung “The Little Big Master” diangkat dari kisah nyata yang menceritakan tentang upaya nona Lui Lai Hung membangun kembali TK Yuen Kong dari sebuah TK yang suram menjadi TK terkemuka. Pada 2009, TK hanya punya lima murid yang berasal dari keluarga akar rumput dan etnik minoritas sehingga menghadapi kemungkinan ditutup karena jumlah siswanya tidak mencukupi. Dengan modal yang tak mencukupi dan tanpa kepala sekolah, pengawas sekolah Tuan Leung tidak punya pilihan selain membuka iklan rekrutmen melalui Departemen Tenaga Kerja untuk merekrut kepala sekolah yang bertanggung jawab terhadap pendidikan dan administrasi sekaligus melakukan pekerjaan petugas kebersihan hanya dengan upah 4,500 Dolar Hong Kong per bulan. Iklan tersebut men jadi topik terhangat pada tahun itu. Hung, seorang mantan pendidik di TK internasional yang memiliki kepedulian dan telah mengundurkan diri dari garis depan bidang pendidikan, memutuskan untuk melamar pekerjaan tersebut demi lima murid yang tersisa. Gairah dan tekadnya yang kuat akhirnya mampu menyelamatkan TK tersebut. Hung menjadi satu-satunya staf. Selain sebagai kepala sekolah, dia juga sebagai pengawas sekolah dan supir bus sekolah. Kepeduliannya sangat tinggi, mulai dari mengelola TK hingga mengurusi kehidupan keluarga murid. Dia menemukan bahwa para muridnya kurus dan kecil akibat kurang gizi. Menyadari bahwa keluarga mereka tidak mampu memberi makanan yang cukup karena kesulitan keuangan, maka Hung membeli telur, mie dan susu setiap kali mengunjungi mereka dengan harapan para muridnya memiliki kehidupan yang sehat. “The Little Big Master” membuat ulang kisah tentang Hung membangun kembali sebuah TK menjadi kehidupan yang menyenangkan bagi para muridnya. Sebuah kisah kecil dengan tawa dan air mata di kota besar. UNIVERSE ENTERTAINMENT LIMITED Universe adalah salah satu perusahaan pemimpin di industri hiburan di Hong Kong. Memulai dari distribusi video pada akhir 80-an, Universe telah memperbanyak jenis bisnisnya ke akuisisi film dan distribusi, produksi film dan artis manajemen. Produksi Universe sangat diakui, termasuk “Shaolin Soccer” (2001), “One Nite In Mongkok” (2004), “Re-cycle” (2006), “Invisible Target” (2007), “Sparrow” (2008), “The Storm Warriors” (2009), “The Child’s Eye” (2010), “Out Of Inferno” (2013) dan “The White Storm” (2013). Sejak 2004, Universe melebarkan sayap bisnisnya untuk memproduksi drama televisi dalam bermacam genre. Universe memproduksi film dan drama televisi yang didistribusikan secara luas ke pasar lokal maupun luar negeri. Universe terus berusaha memproduksi film-film kreatif untuk memberikan hiburan yang luar biasa kepada penonton.